Hukum Hooke

Hukum Hooke dan Getaran
Setiap sistem yang memenuhi hukum Hooke akan bergetar denan cara yang unik dan sederhana yang disebut dengan gerak harmonik sederhana. Setiap sistem yang melengkung terpuntir atau mengalami perubahan bentuk yang elastis dikatakanmemenuhi hukum Hooke. Besar gaya pemulih F ternyata berbanding lurus dengan negatif simpangan x dari pegas yang direntangkan atau ditekan dari posisi setimbang (posisi setimbang ketika x = 0). Secara matematis ditulis :
F = -kx.
Semua benda yang bergetar di mana gaya pemulih F berbanding lurus dengan negatif simpangan (F = -kx), maka benda tersebut dikatakan melakukan gerak harmonik sederhana (GHS) alias Osilator Harmonik Sederhana (OHS).
Prosedur Praktikum
1. Siapkan statif dan alat pelengkap statif.
2. Letakkan pegas pada alat pelengkap statif.
3. Pasang ember tempat beban pada pegas.
4. Tarik ember kebawah sedikit kemudian lepaskan.
5. Catat waktu yang diperlukan untuk 10 getaran .
6. Ulangi pengukuran dengan menambahkan 2 keping beban setiap kali, hingga terakhir 10 keping beban digunakan.
7. Timbanglah masing-masing beban dan juga pegas kemudian catat hasilnya pada tabel data yang tersedia.
8. Buatlah grafik antara T2 terhadap massa total beban yang digunakan..
9. Tentukan nilai rata-rata tetapan pegas dari grafik diatas.
10. Aturlah skala sedemikian rupa hingga jarum menunjuk pada bagian skala itu. Catatlah berturut-turut penunjukan jarum ketika tabung kosong, kemudian ditambah satu persatu hingga beban ke-10 lalu dikurangi setu persatu hingga tabung kosong kembali.
11. Buatlah garfik (dikertas grafik) antara simpangan dengan massa beban .
12. Tentukan percepatan gravitasi dari grafik diatas.
13. Percepatan gravitasi di Bandung menurut pengukuran yang telah diteliti adalah 9,78 m/s2 . Bandingkanlah dengan hasil yang anda peroleh.
14. Berikan ulasan dan saran.
Kesimpulan

Dari praktikum Modulus Elastisitas, dapat disimpulkan beberapa hal:
1.Modulus Elastisitas meruipakan perbandingan antara tegangan tarik dan regangan tarik.
2. Batas Elastisistas adalah batas dimana suatu benda masih dapat kembali ke bentuk semula jika gaya yang diberikan pada benda tersebut dihilangkan.
3.Benda elastis adalah benda yang kembali ke bentuk semula bila gaya dihilangkan.
4.Gaya yang diberikan berbanding lurus dengan perubahan panjang dan dapat dirumuskan dengan persamaan F = k ∆x
5.Benda plastik adalah benda yang tidak kembali ke bentuk semula saat gaya dilepaskan.
6.Bila gaya yang diberikan pada benda melampui batas kekuatan benda, benda akan patah.
7. Moment Inersia berpengaruh pada Modulus Elastisitas bahan.
8.Ukuran benda berpengaruh pada Elastisitas.